VISI dan MISI ELPIDOS



VISI

Visi kami adalah "melihat banyak anak-anak mengenal Tuhan dan jalan-jalan-Nya dan bisa melayani Tuhan sesuai panggilannya serta hidup membawa pengaruh bagi dunia."

Kami percaya hati Tuhan ada atas tempat ini atau kelompok orang yang seperti ini. Visi-Nya bukan bukan hanya ada atas gereja, organisasi misi, daerah yang belum terjangkau. Karena MATA HATI-NYA melihat semua manusia baik secara individu setiap kelompok dan bangsa-bangsa termasuk ANAK-ANAK.

Dasar Firman Tuhan :
Roma 15:13 "Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan."



MISI

Untuk mencapai dan mewujudkan visi itu maka harus ada misi atau sasaran-sasaran yang harus dilakukan. Maka sasaran-sasaran kami adalah sebagai berikut ini :

  1. Prioritas menerima anak-anak 1 bulan sampai 5 tahun (mempermudah pembinaan sejak dini)
  2. Struktur dan staf-staf yang mengenal Tuhan, telah ditraining, berpengalaman dalam dunia anak-anak dan  terpanggil serta mau berkomitmen.
  3. Program pemuridan kepada anak-anak secara berkala disertai follow up.
  4. Program pemuridan kepada staf secara berkala sebagai wawasan dan dukungan secara rohani serta pendewasaan dalam kepemimpinan mereka.
  5. Pengawasan pendidikan serta kerjasama antara staf dan pihak sekolah.
  6. Gereja yang bekerja sama dalam pembinaan anak dan sebagai saran anak-anak dalam melayani sesuai potensi mereka.
  7. Program outreach atau pelayanan keluar kedesa-desa, jalanan dll. Untuk pembinaan anak-anak dan staf dalam belajar melayani lebih dari mereka lakukan di dalam.
  8. Aturan-aturan yang berlandaskan Firman Tuhan dan disiplin yang disertai kasih.
  9. Bangunan dan fasilitas.
  10. Donatur dan fasilitator tetap berkomitmen.
  11. Mentoring dari orang-orang yang memberi dukungan secara periodik dalam doa, kunjungan dan memberi kata-kata penguatan.



Sesuai dengan Visi dan Misi Elpidos maka pelayanan pertama Elpidos adalah pelayanan Panti Asuhan. Elpidos mempunyai persyaratan untuk anak yang diasuh yaitu:

1. Tidak mempunyai orang tua
2. Tidak ada yang menginginkan atau tidak ada yang mau mengasuh
3. Berasal dari keluarga yang benar-benar tidak mampu

Anak-anak yang diasuh di Elpidos dibina, disekolahkan dan diajarkan nilai-nilai kekristenan. Anak-anak bukan hanya dipenuhi dan dibimbing dalam hal Jasmani saja tetapi dalam hal Rohani juga. Setiap pagi jam 4:30 semua anak sudah bangun tidur untuk doa pagi setelah itu beres-beres rumah dahulu sebelum bersiap2 untuk berangkat ke sekolah. Setelah pulang sekolah anak-anak kembali berkumpul untuk berdoa mengucap syukur kepada Tuhan. Semua anak-anak juga di pantau nilai pendidikan sekolahnya, sikap hati mereka dan kerohanian mereka. Anak-anak juga diberikan tugas kerja untuk mengajarkan tentang tanggung jawab. kepada mereka Ini semua dilakukan supaya anak-anak menjadi dewasa dalam kepribadian dan dewasa dalam rohani.


Pemuridan anak-anak

 
Anak-anak dibimbing dalam belajar

Anak-anak sedang melakukan tugas kerja

Nilai / Prinsip Dasar Pelayanan Elpidos

1. Prioritas Mengenal Tuhan dan Kehendak-Nya (Ayub 42:5; Yer 29:13-14)

Sangat penting bagi kami untuk menjalankan pelayanan ini dengan mendengarkan dari Tuhan keputusan-keputusan apa yang diambil dan menjalankan kehendaknya. Karena itu kami staf dan anak-anak berkomitmen untuk memelihara hubungan kami dengan Tuhan melalui saat teduh dan doa serta menjadikan ini sebagai gaya hidup.

2. Prioritas : Melayani Tuhan (Matius 22:37)
Kami semua tinggal di tempat ini dalam pandangan orang sebagai tempat yang sulit, staf harus bekerja keras dengan segala keterbatasan dan anak-anak harus hidup di tengah lingkungan yang sejujurnya mereka tidak ingini. Ini bukan sekedar pekerjaan yang kebetulan tetapi di lingkungan ini "kita langsung melayani hati Tuhan". Kami terus menjaga hati, pikiran dan jiwa kami untuk melayani dan memberikan yang terbaik bagi-Nya.

3. Identitas dan Nilai Diri (Mazmur 139:14; Kejadian 1:27)
Kami mepercayai 100% harga dan nilai kami di hadapan Tuhan. Mental seperti ini penting untuk melayani anak-anak yang bermasalah dengan identitas dan nilai diri mereka. Komitmen pengajaran kami bahwa anak-anak harus percaya bahwa di hadapan Tuhan mereka dan anak-anak di luar sana, "kami sama nilainya".

4. Kehambaan (Filipi 2:3-8; Matius 20:26-28)
Gaya hidup melayani sebagai hamba adalah suatu kekuatan dimana kerendahan hati ada di dalamnya bekerja mengalahkan kekerasan hati khususnya pada kebenaran Firman Tuhan.

5. Kapasitas Remaja dan Anak-Anak (Mazmur 8:3; Matius 19:13-14; Matius 18:20)
Sesuai visi kami untuk menjangkau anak-anak dan bekerja dalam kehidupan mereka. Kami percaya mereka dapat bertumbuh, memiliki talenta dan memiliki kemampuan menjadi pengubah dunia dan mampu melayani Tuhan.

6. Keluarga dalam Pelayanan (Kejadian 1:28; 18:17-19; Matius 13:55-56)
Menjadi "spiritual parents (orangtua rohani)" bagi anak adalah suatu usaha agar mereka merasa diterima dan tidak cukup memberi mereka makan dan sekolah karena pentingnya hidup bertumbuh di mana kita saling melayani, memberi, memberkati orang lain lewat kesatuan dan ini hanya didapat kalau kita terlebih dahulu memposisikan diri kita sebagai orang tua membangun  keluarga dan anak-anak termasuk di dalamnya.

7. Membagi Hati Tuhan (Yohanes 15:15; Matius 18:14)
Sangat penting untuk mengajak anak-anak dekat dengan Tuhan dan membagi hati-Nya, mendengar isi hati-Nya, mendoakan doa-Nya serta peka terhadap orang-orang dan situasi yang lagi dalam perhatian Tuhan.

8. Pelayanan Kasih (Yesaya 61:1-4; 58:6-7)
Yesus meminta kita agar memberikan waktu kita untuk memberkati orang yang sakit, sendirian, miskin, tertolak, dilecehkan, diabaikan. Ini dilakukan karena itulah prioritas melayani Tuhan.

9. Pentingnya Kerjasama / Jaringan Kerja (Yohanes 17:20-23)
Kami sangat terbuka dengan bantuan dan kerja sama dari individu, keluarga, gereja, badan sosial, organisasi dll. Selama kerja sama ini berjalan sesuai dengan nilai-nilai Firman Tuhan. Kalau kami sebagai kaki berarti kami butuh tangan, mata dan anggota tubuh lainnya untuk bisa bekerja. Dengan saling melengkapi, kita bersama-sama melayani Tuhan yang sebagai kepala.

10 Nilai Kehambaan

1. Seseorang yang mendedikasikan hidupnya untuk orang lain.
2. Seseorang yang tidak menganggap diri sendiri lebih penting dan tidak       
    mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain.
3. Seseorang yang memberi kesempatan dan dorongan untuk kemajuan
    orang lain.
4. Seseorang yang tidak memanfaatkan kelemahan orang lain.
5. Seseorang yang rela untuk tidak dikenal.
6. Seseorang dengan hak istimewa yaitu hak untuk melayani orang lain.
7. Seseorang yang rela mengutamakan kepentingan bersama dan menjaga  
    nama baik.
8. Seseorang yang :
    a. Siap menerima tanggung jawab
    b. Mau bekerja keras
    c. Mau melakukan lebih dari yang diminta
    d. Mengambil inisiatif dan tidak mau menunggu
    e. Dengan senang hati melakukan pekerjaan yang rendah
    f. Dapat diandalkan
9. Seseorang yang bersedia menerima teguran, mengakui kesalahan dan
    bersedia belajar serta mengembangkan diri.
10. Seseorang yang siap menerima peninggian dari Tuhan tanpa harus
    menjadi Tinggi Hati.




Free Blog Counter